Cara mengatasi
efek gas rumah kaca
1. Peralatan
elektronik kantor walau dalam keadaan “idle atau stand-by” tetap dialiri
energi listrik. Oleh karena itu, biasakan mencabut kabel laptop/mematikan
komputer saat istirahat.
2. Belilah produk-produk elektronik, mulai dari komputer, mesin foto
copy, printer, AC, sampai lampu yang berlabel “hemat energi”. Dengan cara
ini, kantor Anda ikut meredam laju kenaikan konsentrasi gas rumah
kaca.
3. Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghemat energi, doronglah
para karyawan untuk menggunakan transportasi umum atau kendaraan hemat
energi, seperti sepeda atau menerapkan satu mobil lebih dari 2 penumpang atau
cara-cara inovatif lainnya.
4. Menggunakan kertas sehemat mungkin dengan memanfaatkan kertas bekas
dan kedua halamannya bolak-balik
Banyak hal yang dapat dilakukan saat kita berada di jalan untuk mengurangi
efek gas rumah kaca, diantaranya adalah:
1. Banyak faktor yang mempengaruhi efisiensi bahan bakar minyak (BBM)
pada kendaraan Anda. Untuk meningkatkan efisiensi BBM dan mengurangi emisi gas
rumah kaca, jangan membuat mesin terus menyala saat kendaraan parkir.
2. Untuk jarak dekat, usahakan tidak menggunakan kendaraan bermotor. Sebaiknya
berjalan kaki atau naik sepeda. Jika tetap menggunakan kendaraan bermotor
usahakan memenuhi kendaraan sesuai kapasitas penumpang.
3. Service kendaraan secara teratur untuk mencegah kebocoran, gunakan oli yang
telah direkomendasikan. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan emisi
dan meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca.
4. Periksa tekanan ban secara teratur. Tekanan udara yang kurang pada
ban akan memberi beban pada mesin Anda. Tekanan yang akurat dapat
mengurangi pemborosan energi.
5. Istirahatkan kendaraan Anda 2 hari seminggu, Anda telah membantu mengurangi
ribuan kg emisi per tahun.
6. Untuk kendaraan dengan BBM Anda dapat mencampur dengan ethanol 80% untuk
mengurangi gas emisi gas rumah kaca.